Sabtu, 20 Juni 2015

Naik Sepeda

Apakah kalian sudah bisa naik sepeda?

Mungkin pertanyaan saya terbaca sepele, tapi coba baca sebentar. Saya akan sedikit bercerita tetang tiga anak dari Nusa Tenggara Timur yang berhasil naik sepeda hanya dalam waktu kurang dari satu minggu. Kenapa hal ini menarik? Sekali lagi. Hanya sebentar saja, mari simak bersama.

Target dalam Tadarus

Di Bulan Ramadhan biasanya banyak yang mentargetkan dalam berapa waktu mereka akan menghatamkan Al-Qur'an. Tidak berbeda dengan anak-anak panti asuhan di sini. Namun, mereka lebih memilih menjalani untuk membacanya dibandingkan dengan target-target tersebut. Setiap anak juga berlainan pencapaiannya. Bahkan ada yang sudah khatam 30 juz dalam hari pertamanya, Subhanallah.

Malam Sabtu, 20 Juni 2015, saya masih mendengar ada anak yang sedang menikmati alunan suara mendarasnya di masjid panti. Itu terjadi sekitar pukul 22.00 hingga 23.00. Saya masih mengetik dan ikut mendengarkan suara beberapa anak itu. Kira-kira pukul 24.00 panti sudah sepi. Mungkin mereka sudah istirahat. 

Jam 02.30 sudah terdengar suara sandal yang menuju ke masjid. Mereka tetap menjalankan salat Tahajud, walaupun sudah shalat taraweh dan witir setelah salat Isya. Secara serempak pada jam 03.30 suara riuh sandal, tapak kaki yang melangkah, dan percakapan kecil terdengar menghambur dari masjid. Ini sebuah tanda bahwa mereka siap untuk menuju dapur serta makan sahur.

Beberapa menit kemudian suara tadarus mereka sudah bersahutan hingga azan Shubuh menyambut. Biasanya usai salat Shubuh anak-anak juga melanjutkan rutinitas tadarus. Tidak jarang saya menyaksikan beberapa anak di depan kamar mereka duduk sambil mendaras.

Lalu
Apakah tidak ada aktifitas lain selain mendaras? Kok terbaca kegiatan utamanya adalah itu?
Ada. Mereka kan sekolah. Sebagian ada yang sudah mulai masuk, sebagian lain masih libur Ramadhan.

Sudah berapa Juz Kamu membaca Al-Qur'an hari ini?

Ikut Lomba Cerpen

Untuk undangan buka puasa bersama di JEC (Jogja Expo Center) tanggal 2 Juli 2015 nanti, ternyata ada lomba cerpen lho. Tema yang disyaratkan adalah: Generasi Muslim Cinta Lingkungan. Naskah diketik spasi 1,5, ukuran font calibri 12 point, kertas A4 dengan jumlah halaman 4-5 halaman.

Di PAY Khoirun Nisa' sedang berlangsung seleksi naskahnya. Ada enam anak yang ikut seleksi sampai tahap akhir. Mereka adalah : Anggi, Nanda, Istiqamah, Dwi, Indah, dan Titin. Kebetulan saya yang membantu membaca naskah yang nantinya akan diberikan kepada panitia. Wah, kira-kira siapa saja yang bakal lolos hingga ke panitia, ya? Kita tunggu saja.

Berikut judul-judul yang masuk kepada saya :
1. Angsana dan Sansevierra yang Hilang
2. Ke manakah Kearsipan Kampungku?
3. Manusia Kaleng Kerupuk
4. Kenapa Harus Terjadi?
5. Tanpa Judul
6. Satu Masih Belum Setor

Ada hadiah yang dijanjikan untuk para pemenang, yaitu : 
Juara 1 : Tabungan Rp 500.000
Juara 2 : Tabungan Rp 300.000
Juara 3 : Tabungan Rp 200. 000

Keren kan hadiahnya?

Kriteria yang menjadi pijakan penilaian adalah :
- Orisinalitas
- Kekuatan Perwatakan/Penokohan
- Kreativitas pengolahan ide cerita (petualangan)
- Kedalaman pesan moral/ sosial cerita

Senin, 22 Juni naskah yang lolos di PAY Khoirun Nisa' akan diambil oleh panitia. Mohon do'anya ya, semoga mendapatkan hasil yang baik. Aamiin.

Pemberitahuan

Berhubung blog milik PAY Khoirun Nisa' yang di Wordpress sudah bisa diaktifkan, maka blog ini sekarang saya (Khulatul Mubarokah) kelola. Saya adalah satu di antara pengasuh yang membantu membimbing anak-anak di sini.

Saya akan berusaha menuliskan detail-detail yang mungkin tak begitu diperhatikan, yang kadang dapat dijadikan pembelajaran. Seperti apa-apa yang terjadi di sini, mulai aktifitas anak panti, atau kehidupan saya bersama mereka.

Hampir empat tahun saya, suami, dan anak-anak saya ada di sini. Saat pertama masuk, saya baru memiliki satu anak berusia sembilan bulan. Sekarang sudah ada dua anak; pertama hampir empat tahun, satunya lagi sudah dua tahun (lahir 16 Juni 2013).

Untuk yang ingin berkunjung ke blog yang sudah pulih itu, silakan klik ini.